- Beranda
- Konten
- Berita
TELUR PASKAH DAN MAKNANYA DALAM PERAYAAN PASKAH
- Admin
- Senin, 21/04/2025
- Umum
- 359 hits
Paskah merupakan momen terpenting dalam iman Kristen, memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Perayaan ini sarat dengan simbolisme yang menggambarkan kehidupan baru, kemenangan atas maut, dan harapan abadi. Salah satu simbol yang terkenal dalam perayaan Paskah adalah telur Paskah. Meskipun terlihat sederhana, telur mengandung makna rohani yang dalam dalam konteks Paskah.
Asal-Usul Simbol Telur
Tradisi
menggunakan telur dalam perayaan Paskah berakar dari dua hal: budaya kuno dan
praktik Kekristenan awal. Dalam berbagai peradaban kuno, seperti Mesir dan
Persia, telur melambangkan kelahiran kembali alam di musim semi. Ketika
Kekristenan berkembang, simbol telur ini diadopsi untuk mengungkapkan makna
baru: kebangkitan Kristus dan hidup baru bagi umat manusia.
Dalam masa Prapaskah, umat Kristen zaman dahulu menjalani masa puasa yang ketat, termasuk pantangan terhadap produk hewani seperti telur. Oleh karena itu, saat Paskah tiba, telur menjadi makanan perayaan yang istimewa dan penuh sukacita. Tradisi menghias telur pun berkembang sebagai ungkapan syukur atas anugerah kebangkitan.
Telur Paskah sebagai Lambang
Kebangkitan
Telur
yang tampak mati dari luar, tetapi menyimpan kehidupan di dalamnya, menjadi
gambaran indah tentang makam Yesus. Dari sesuatu yang tampak sunyi dan
mati, lahirlah kehidupan baru. Seperti Yesus yang bangkit dari kematian, telur
menjadi metafora visual akan hidup baru yang ditawarkan kepada semua orang
percaya.
Dalam
Injil Yohanes, Yesus berkata:
"Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati." (Yohanes 11:25, TB)
Ayat ini menegaskan pesan utama Paskah: kematian bukanlah akhir, melainkan awal kehidupan yang sejati dalam Kristus.
Makna Rohani bagi Orang Percaya
Selain
sekadar tradisi, telur Paskah mengajarkan beberapa prinsip iman:
- Kelahiran
Baru: Sama seperti anak ayam yang menetas
dari telur, orang percaya menerima hidup baru melalui kebangkitan Kristus.
- Pengharapan:
Telur mengingatkan kita akan janji keselamatan dan kehidupan kekal.
- Sukacita dan
Perayaan: Mewarnai dan membagikan telur Paskah
menjadi ekspresi nyata dari kegembiraan atas kemenangan Yesus.
Rasul
Paulus juga menulis:
"Karena
sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula
semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus."
(1 Korintus 15:22, TB)
Telur Paskah, dalam kesederhanaannya, mengarahkan pandangan kita kepada karya besar keselamatan yang dikerjakan Kristus — sebuah kehidupan yang baru, yang kekal, dan penuh sukacita.
Penulis: Yesua Hadi Kardison, S.Th
: tanpa label
KOMENTAR
Informasi yang disajikan di website ini?
