RAPAT KERJA PENYUSUNAN SOAL PTS BERBASIS DIGITAL DI SMK NEGERI 2 MATARAM: OPTIMALISASI TEKNOLOGI DALAM PENILAIAN

  • Imanial Islami, S.Pd
  • Sabtu, 14/09/2024
  • Umum
  • 469 hits

Mataram, 14 September 2024 - Dalam rangka meningkatkan kualitas penilaian dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, SMK Negeri 2 Mataram mengadakan Rapat Kerja Penyusunan Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) berbasis digital. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 September 2024, di Aula SMKN 2 Mataram dan dihadiri oleh seluruh bapak/ibu guru sekolah tersebut.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, H. Munawar, S.Sos, S.Kom, MM, yang memberikan motivasi serta arahannya terkait pentingnya transformasi digital dalam sistem penilaian di sekolah. Dalam sambutannya, H. Munawar menekankan bahwa penerapan soal PTS berbasis digital bukan hanya untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, tetapi juga sebagai upaya untuk mempermudah dan meningkatkan akurasi proses penilaian.

 “Di era digital ini, kita harus terus berinovasi dan beradaptasi agar bisa memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswi kita. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaan PTS. Dengan sistem digital ini, kita dapat mengurangi kesalahan penilaian, mempercepat proses koreksi, dan yang terpenting, meningkatkan transparansi dalam penilaian,” ujar H. Munawar.

 Beliau juga mengapresiasi kinerja seluruh guru yang selama ini telah berusaha keras dalam mempersiapkan soal-soal yang berkualitas untuk setiap ujian. “Saya sangat bangga dengan komitmen bapak/ibu guru sekalian yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk siswa-siswi kita. Saya berharap melalui rapat kerja ini, kita bisa bersama-sama menyusun soal PTS berbasis digital yang lebih baik dan lebih berkualitas,” tambahnya.

 Setelah sambutan dari Kepala Sekolah, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang penyusunan soal PTS berbasis digital oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Dading Qalbuadi, SST.Par. Dalam penyampaiannya, Dading menjelaskan secara detail langkah-langkah yang harus dilakukan oleh para guru dalam menyusun soal PTS yang sesuai dengan standar dan terintegrasi dengan platform digital yang telah disiapkan oleh sekolah.

 Dading menjelaskan bahwa penyusunan soal digital ini akan memanfaatkan aplikasi AKM (Aplikasi Kinerja Mandiri) yang dirancang khusus oleh tim IT sekolah. Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi para guru dalam memasukkan soal-soal PTS secara digital, sehingga proses penilaian bisa dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. “Melalui aplikasi AKM ini, bapak/ibu guru dapat memasukkan soal-soal yang telah disusun ke dalam sistem, memverifikasi jawaban, dan bahkan melakukan koreksi otomatis. Ini akan sangat membantu dalam mempersingkat waktu dan meningkatkan akurasi penilaian,” jelas Dading.

 Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama antar guru dalam menyusun soal-soal yang berkualitas. “Dalam penyusunan soal digital ini, kita harus tetap memperhatikan kaidah-kaidah penyusunan soal yang baik dan benar. Setiap soal harus sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan. Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan tingkat kesulitan soal agar dapat mengukur kemampuan siswa secara objektif,” tambahnya.

 Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang cara penggunaan aplikasi AKM, acara dilanjutkan dengan sesi pelatihan yang dipandu oleh Arif Hidayat, S.Kom, selaku Kepala Program Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan pengembang aplikasi tersebut. Dalam sesi ini, Arif menjelaskan berbagai fitur yang ada di dalam aplikasi AKM serta cara penggunaannya.

 Arif memulai presentasinya dengan memperkenalkan antarmuka aplikasi AKM yang dirancang user-friendly, sehingga memudahkan para guru dalam mengakses dan menggunakan aplikasi tersebut. Ia menunjukkan langkah-langkah praktis dalam memasukkan soal ke dalam aplikasi, mulai dari login, membuat kode tes, hingga cara mengisi soal dan jawaban. “Aplikasi ini kami rancang agar mudah digunakan oleh bapak/ibu guru. Dengan beberapa klik saja, soal-soal yang bapak/ibu susun sudah bisa di-input ke dalam sistem,” ungkap Arif.


Para guru terlihat sangat antusias mengikuti sesi ini. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan seputar teknis penggunaan aplikasi, seperti cara menginput soal esai, penggunaan gambar dalam soal, serta cara mengelola soal-soal yang sudah diinput. Arif dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan penjelasan yang rinci agar para guru benar-benar memahami cara kerja aplikasi ini.

 

Sebagai penutup, Kepala Sekolah H. Munawar kembali mengingatkan para guru untuk menyelesaikan input soal PTS ke dalam aplikasi AKM sebelum pelaksanaan PTS dimulai. “Saya harap bapak/ibu guru bisa segera menyelesaikan pengisian soal ke dalam aplikasi ini sebelum jadwal PTS yang telah ditetapkan. Saya yakin dengan kerja sama dan komitmen kita semua, kita dapat menjalankan program ini dengan baik,” ujarnya.

 

Beliau juga mengajak para guru untuk terus mengembangkan diri dan belajar menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran dan penilaian. “Kita harus terus belajar dan berinovasi agar tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi. Saya yakin bapak/ibu guru di SMK Negeri 2 Mataram memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan ini,” tambahnya.

 

Rapat kerja ini diakhiri dengan semangat yang tinggi dari seluruh peserta untuk segera mengimplementasikan penyusunan soal PTS berbasis digital. Para guru merasa lebih siap untuk menyusun soal-soal yang berkualitas dan memanfaatkan teknologi dalam proses penilaian. Dengan adanya rapat kerja ini, diharapkan penyusunan soal PTS di SMK Negeri 2 Mataram dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan memberikan hasil penilaian yang lebih objektif dan transparan.

 

Melalui penerapan soal PTS berbasis digital ini, SMK Negeri 2 Mataram berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat mencetak generasi yang siap bersaing di era digital.

: tanpa label