A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: inc/meta.php

Line Number: 14

Backtrace:

File: /home/smkn2m10/domains/smkn2mataram.sch.id/public_html/application/views/template/smkn2m21/inc/meta.php
Line: 14
Function: _error_handler

File: /home/smkn2m10/domains/smkn2mataram.sch.id/public_html/application/views/template/smkn2m21/inc/header.php
Line: 5
Function: require

File: /home/smkn2m10/domains/smkn2mataram.sch.id/public_html/application/controllers/Post.php
Line: 12
Function: view

File: /home/smkn2m10/domains/smkn2mataram.sch.id/public_html/index.php
Line: 292
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: inc/meta.php

Line Number: 15

Backtrace:

File: /home/smkn2m10/domains/smkn2mataram.sch.id/public_html/application/views/template/smkn2m21/inc/meta.php
Line: 15
Function: _error_handler

File: /home/smkn2m10/domains/smkn2mataram.sch.id/public_html/application/views/template/smkn2m21/inc/header.php
Line: 5
Function: require

File: /home/smkn2m10/domains/smkn2mataram.sch.id/public_html/application/controllers/Post.php
Line: 12
Function: view

File: /home/smkn2m10/domains/smkn2mataram.sch.id/public_html/index.php
Line: 292
Function: require_once

- SMKN 2 Mataram | smkn2mataram.sch.id

503 SISWA SMK NEGERI 2 MATARAM IKUTI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025

  • Admin
  • Kamis, 27/02/2025
  • Umum
  • 154 hits

Mataram, 27 Februari 2025 — Sebanyak 503 siswa kelas XII SMK Negeri 2 Mataram mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai bagian dari penilaian akhir pada Tahun Pelajaran 2024/2025. UKK ini merupakan tahapan penting bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengukur penguasaan keterampilan sesuai bidang keahliannya sebelum mereka dinyatakan lulus.

UKK dilaksanakan oleh sekolah dengan melibatkan delapan kompetensi keahlian, antara lain Teknik Komputer dan Jaringan, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Layanan Perbankan Syariah, Bisnis Digital, Bisnis Ritel, Usaha Layanan Wisata, Rekayasa Perangkat Lunak dan Manajemen Perkantoran,.

Pelaksanaan UKK tahun ini menggunakan dua skema utama, yaitu LSP-P1 (Lembaga Sertifikasi Profesi pihak pertama) dan UKK Mandiri. Skema LSP-P1 melibatkan pengujian oleh asesor bersertifikat dan mengacu pada standar kompetensi nasional, sementara UKK Mandiri dilakukan oleh guru produktif di masing-masing jurusan dengan melibatkan institusi pasangan dan berorientasi pada standar kompetensi lulusan  dengan soal dari direktorat SMK.

Untuk menyesuaikan dengan karakteristik setiap jurusan, berbagai metode pengujian diterapkan, seperti ujian praktik langsung, ujian tertulis, dan penilaian portofolio kerja. Metode ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kompetensi teknis dan kesiapan kerja siswa.

“Melalui UKK, siswa tidak hanya diuji secara teori, tetapi juga secara praktik langsung sesuai standar industri. Ini adalah bentuk pembuktian bahwa mereka memang siap kerja,” jelas Kepala SMK Negeri 2 Mataram H. Munawar, S.Sos.,S.Kom.,MM.

Dalam skema LSP-P1, siswa diuji langsung oleh asesor tersertifikasi dari LSP yang terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sementara pada skema UKK Mandiri, pengujian dilakukan dengan pengawasan ketat dari guru dan penguji eksternal.

Seluruh siswa menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti proses UKK. Mereka telah mempersiapkan diri melalui praktik intensif, pembekalan materi, hingga simulasi ujian sejak awal semester genap.

“Saya merasa UKK ini menantang tapi juga bermanfaat. Ini kesempatan saya untuk membuktikan kemampuan di bidang Teknik Komputer dan Jaringan,” ujar Diana Ulfa, siswa kelas XII TKJ.

Tak hanya siswa, guru pembimbing juga turut memberikan bimbingan maksimal. Mulai dari penguatan materi teknis hingga pembinaan mental, semua dilakukan demi mendukung keberhasilan peserta.

Pelaksanaan UKK juga didukung oleh fasilitas laboratorium dan bengkel praktik yang telah disesuaikan dengan standar industri. Beberapa program keahlian bahkan bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam pelaksanaan pengujian.

“Kolaborasi dengan DUDI sangat penting untuk memastikan bahwa apa yang kami ujikan benar-benar relevan dengan kebutuhan lapangan kerja,” jelas Waka Kurikulum, Dading Qalbuadi, SST.Par.

Dengan terselenggaranya UKK ini, pihak sekolah berharap para siswa tidak hanya lulus secara administratif, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja, baik secara lokal, nasional, maupun internasional. Hasil dari UKK ini juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam sertifikasi kompetensi siswa, yang dapat digunakan sebagai bekal saat melamar pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.

“Kami bangga dengan semangat para siswa. Kami berharap mereka semua lulus dan membawa nama baik sekolah di dunia kerja nanti,” tutup Kepala Sekolah.

Penulis: Bq Syafira Noor Zahriana, S.Pd (Staff Kurikulum)

: tanpa label

KOMENTAR