Mataram, 17 April 2025 – SMK Negeri 2 Mataram melaksanakan Ujian sekolah untuk siswa kelas XII pada tanggal 14 hingga 17 April 2025. Ujian ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dengan tujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada semua mata pelajaran. Ujian Sekolah tahun 2025 dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang digunakan satuan pendidikan.

Sebanyak 503 siswa dari 8 kompetensi keahlian mengikuti ujian ini dengan penuh semangat. Ujian dilaksanakan secara luring (offline) dengan menggunakan metode paper-based test yang mencakup berbagai mata pelajaran wajib, PKK dan Kompetensi Keahlian yang telah diajarkan selama masa pembelajaran.

Kepala SMKN 2 Mataram, H. Munawar, S.Sos., S.Kom., MM, menjelaskan bahwa ujian ini telah dipersiapkan secara matang sejak jauh hari. “Tim panitia Ujian Sekolah sudah bekerja maksimal mulai dari penyusunan soal, validasi, penggandaan, hingga pengaturan jadwal dan ruang ujian. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan tertib, adil, dan tanpa hambatan berarti,” ujar beliau.

Ujian dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WITA yang terbagi dalam dua sesi setiap harinya, dengan pengawasan ketat dari para guru pengawas yang telah ditunjuk secara resmi. Setiap ruang ujian diisi maksimal oleh 20 siswa, untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan selama ujian berlangsung.

Antusiasme dan keseriusan siswa terlihat sejak hari pertama pelaksanaan. Mereka hadir lebih awal, mengenakan seragam rapi, dan membawa perlengkapan ujian sesuai ketentuan. Salah satu peserta, Luluk Aulia, siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, mengungkapkan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri dengan mengerjakan berbagai latihan soal.

“Soalnya memang menantang, tapi alhamdulillah saya merasa cukup siap karena guru-guru di sekolah juga sudah banyak membimbing kami,” ujar Luluk.

Kepala sekolah berharap seluruh siswa dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan mampu melanjutkan ke tahap berikutnya, baik ke dunia kerja, pendidikan tinggi, maupun wirausaha sesuai dengan kompetensi masing-masing.

“Kami bangga melihat semangat siswa kami. Mereka adalah generasi masa depan yang siap bersaing di dunia nyata,” pungkas beliau.