
- Beranda
- Konten
- Berita
KHIDMATNYA UPACARA HARI GURU NASIONAL 2022 DI SMK NEGERI 2 MATARAM
- Admin
- Juma't, 25/11/2022
- Umum
- 547 hits
Jumat, 25 Nopember 2022, Baru
saja reda air mata langit bercucuran dengan derasnya walaupun sebatas gerimis,
seketika punggung bumi menjadi terasa adem dan sejuk usai diguyur milyaran
titik air yang menurut suatu riwayat turunnya dikawal malaikat. Walaupun
lapangan upacara tampak berair alias becek-becek kami tetap bersemangat
melaksanakan Upacara yang sudah kami persiapkan jauh hari kurang lebih 1 minggu
dengan persiapan yang cukup matang. Padahal perasaan kami diselimuti rasa
tegang yang tidak mampu kami ungkapkan, karena menjadi petugas tidak semudah
yang kami bayangkan.
Upacara tersebut diikuti dengan
khidmat oleh seluruh Keluarga besar SMK Negeri 2 Mataram, jajaran pendidik, dan
tenaga kependidikan. Bertindak sebagai petugas upacara adalah Bapak/Ibu guru
dan Waka kesiswaan ( Fathul Mubin,
S.Pd) sebagai pemimpin upacara.
Sementara pembina upacara adalah diwakilkan oleh Waka kurikulum (Dading
Qalbuadi, SST.Par.)
Dading Qalbuadi, SST.Par selaku
pembina upacara membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Amanat tersebut sesuai dengan tema peringatan
Hari Guru Nasional (HGN) tahun ini yaitu “Serentak berinovasi, wujudkan Merdeka
Belajar”.
Berikut pidato Menteri yang
dibacakan pada Hari Guru Nasional Tahun 2022.
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi
wabarakatuh,
Bapak dan Ibu guru sebangsa dan
setanah air,tiga tahun yang lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar
kapal besar bernama merdeka belajar. ribuan pulau dari sabang hingga merauke
sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angm kencang sudah kita hadapi.
ketangguhan ini didorong oleh
kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak
lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh
semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang
membawa kita melompat ke masa depan.
Mungkin diantara kita sampai hari
ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di
kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang,
pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman,
itu artinya kita tidak berubah.
Sebenarnya, bukan hanya guru yang
terus didorong untuk berubah. Kami di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memacu diri untuk berinovasi,
mengubah cara pandang dan cara kerja kami dalam memberikan layanan terbaik bagi
pendidik dan peserta didik.
Platform Merdeka Mengajar yang
kami luncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi
kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Platform
tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan
keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam
melayani masyarakat.
Dalam Platform Merdeka Mengajar,
guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan
konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama
guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua.
Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
Saya berterima kasih kepada lebih
dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau
mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham
bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi.
Kami juga terns membuka
kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak yang berbeda
dengan program pendidikan yang ada selama ini. Program Guru Penggerak bertujuan
untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Mereka
adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu
menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan
dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi barn kepala
sekolah dan pengawas.
Sekarang sudah ada 50.000 Guru
Penggerak, dan tentunya kami masih akan terus mendorong agar makin banyak guru
di seluruh penjuru Nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda
perubahan pendidikan Indonesia. Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah
dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah
dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar.
Begitu pula dengan program
persiapan calon guru masa depan kita, khususnya melalui transformasi program
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang kini berorientasi pada praktik
pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru
melakukan refleksi. Inovasi lainnya adalah kini perkuliahan PPG jauh lebih
terintegrasi dengan sekolah, kampus, dan masyarakat melalui sistem digital.
Semua ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik sejati yang profesional dan
adaptif, yang terus memprioritaskan kebutuhan peserta didik, dan yang selalu
bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi.
Saya pun selalu yakin bahwa
ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Untuk itulah
kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (ASN PPPK). Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak
ha! yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita
harus bergotong royong agar target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai
ASN PPPK, dapat segera terwujud.
lbu dan Bapak guru yang saya
hormati dan banggakan, Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah
perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang
maju, berkualitas, dan memerdekakan.
Terus bentangkan layar kapal
besar ini tanpa kenal lelah, dengan serempak dan serentak kita hadirkan inovasi
dan transformasi, mewujudkan Merdeka Belajar di seluruh penjuru Nusantara.
Terima
kasih.Wassalamualaikumwarahmatullah wabarakatuh,
Usai upacara para peserta
terutama para siswa memberikan sekuntum bunga dengan beraneka warna dan secara
bergiliran memberikan ucapan selamat Hari Guru pada tenaga pendidik dan
kependidikan di SMK Negeri 2 Mataram kemeriahan Hari Guru Nasional dilanjutkan
dengan pentas anak-anak dengan menampilkan kreasi adalah Hadroh dari wakil
ekskul Rohis, kemudian dari ekskul seni yaitu gendang belek, perkusi dan dance.
Dan kegiatan diakhiri dengan penilaian lomba pembuatan Nasi Tumpeng yang dibuat
oleh masing-masing perwakilan kelas.
Selamat hari guru 25 November
2022. Semoga kita para Guru menjadi inspirator dan motivator bagi para Pelajar
serta menjadi GURU yang patut diGugu dan diTiru setiap gerak dan langkahnya. Aamiin Allohumma Aamiin
"Selamat Hari Guru, Guruku
Pahlawanku"
Sabtu, 26 Nopember 2022/02 Jumadil Awal 1444
(By:Guru Hidayatul Ramadhan)
: tanpa label
KOMENTAR
Informasi yang disajikan di website ini?